KataNya lo..Pemimpin yang bijak, tidak pernah berambisi menjadi seorang pemimpin. Tapi mana mungkin ada yang memimpin kalau tidak ada yang berambisi. Mungkin itu sebuah kewajiban...karena hiper. Suara anda akan sangat menetukan, membantu mereka untuk menjadi seorang yang tambah hiper… Siapa yang mau memilih orang miskin, eh tapi saya tidak menyarankan untuk GOLPUT....


Seorang pemuda belajar tentang kebijaksanaan hidup dari seorang yang dikaguminya,orang itu bernama Cagub. Cagub itu bersedia, dengan catatan bahwa kebijaksanaan hanya bisa dipelajari dengan praktek. Pemuda itu pun melihat dan memperhatikan perilakunya.
Malam itu, Cagub menggosok kayu membuat api. Api kecil itu ditiup-tiupnya.
"Mengapa api itu kau tiup?" tanya pemuda itu.
"Agar lebih panas dan lebih besar apinya," jawab Cagub.
Setelah api besar, Cagub memasak sop. Sop menjadi panas. Cagub menuangkannya ke dalam dua mangkok. Ia mengambil mangkoknya, kemudian meniup-niup sopnya.
"Mengapa sop itu kau tiup?" tanya pemuda itu.
"Agar lebih dingin dan enak dimakan," jawab cagub.
"Ah, aku rasa aku tidak jadi belajar darimu. Engkau tidak bisa konsisten dengan pengetahuanmu,” terang pemuda itu.
“ha, konsistensi?” jawab Cagub sambil tertaw